Bermain Mobile Legends memang menyenangkan, tapi bagi pemain baru, sering kali tanpa sadar mereka melakukan kesalahan-kesalahan dasar yang bisa merugikan tim. Kesalahan ini bisa menjadi penghambat utama naik rank atau bahkan membuat kamu jadi sasaran amarah rekan setim. Berikut adalah kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula serta tips untuk menghindarinya. dapat mengunjungi website www.ferreteriaangel.com
Banyak pemain baru terlalu fokus farming di jungle atau lane tanpa melakukan rotasi untuk membantu tim. Padahal, game ini mengutamakan kerja sama. Jika kamu bermain sebagai jungler atau sidelaner, rotasi ke mid atau turtle area adalah hal krusial. Solusi: Perhatikan map dan mulai belajar kapan harus rotasi, terutama setelah clear lane atau jungle camp.
Mini map sering diabaikan padahal merupakan sumber informasi paling penting. Pemula cenderung tidak menyadari keberadaan musuh yang hilang dari map dan akhirnya mudah terkena gank. Solusi: Biasakan cek map setiap 3–5 detik, terutama sebelum maju atau mengambil objektif.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menggunakan build default atau asal-asalan tanpa melihat kondisi permainan. Kadang pemain mage malah pakai emblem tank, atau marksman tidak ambil item lifesteal. Solusi: Pelajari build terbaik dari pro player atau top global, dan sesuaikan dengan situasi pertandingan (anti-heal, defense, penetration, dll).
Pemula sering kali terburu-buru ikut war meskipun posisi tim belum siap. Mereka maju sendirian dan akhirnya mati sia-sia. Solusi: Tunggu posisi teman yang pas dan pastikan ada follow-up. Komunikasi atau sinyal in-game sangat membantu untuk menghindari overcommit.
Sering kita lihat pemula yang hanya fokus pada kill, padahal Mobile Legends adalah game objektif: turret, turtle, dan lord lebih penting dari sekadar membunuh. Solusi: Setelah mendapatkan kill, langsung arahkan tim untuk ambil turret atau objektif lainnya. Jangan buang momen!
Menghindari kesalahan dasar adalah langkah pertama untuk menjadi pemain Mobile Legends yang lebih baik. Fokus pada rotasi, objektif, dan komunikasi bisa membuat kamu lebih berguna bagi tim. Jangan ragu untuk menonton gameplay pro player dan terus belajar dari kesalahan sendiri. Ingat, semua pemain pro juga pernah jadi pemula—bedanya, mereka belajar dan berkembang!